Saturday, 4 July 2015

Adam Menikah Di Alam Syurga



Adam Menikah Di Alam Syurga
Gambar Ilustrasi

Setelah Adam kembali berada di taman syurga ketika itu ia dapat menikmati keindahan alam, dilihatnya dua ekor burung hinggap dicabang pohon sedang bercumbu-cumbuan. Ketika itu timbullah fikiran dalam hati Adam : “alangkah senangnya jika aku mempunyai teman seperti burung itu.” Adam sedang asyik dilamun fikiran seperti itu, tiba-tiba datang angin syurga bertiup sepoi-sepoi basah, segar dan nyaman rasanya, lalun Adam tertidur disitu tidak berasa lagi sambil duduk bersandar di sebuah kursi.

Dikala itu Adam mimpi bertemu seorang perempuan yang cantik sekali, hingga Adam jatuh cinta kepadanya. Allah itu mengetahui apa yang dirasakan oleh Adam, maka ketika Adam tertidur Allah ciptakan seorang perempuan yang cantiki parasnya, yang serupa yang dilihat dalam mimpi Adam. Menurut riwayat yang mu’tamad perempuan itu dijadikan dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri. Sebagaimana dalam surat Ar-Rum ayat 21: “Daripada tanda-tanda kekuasaan Allah bahwa ia telah menciptakan untukmu dari diri kamu akan istri itu supaya kamu dapat kesenangan kepadanya, dan diciptakan diantara kamu berdua rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam soal yang demikian itu adalah betul-betul menjadi tanda-tanda Allah, bagi golongan yang suka menggunakan fikiran.”

Ketika itu, muncullah seorang gadis jelita laksana bidadari datang mendekati Adam, kulitnya putih kuning kemerah-merahan berwajah cantik dan raut tubuh yang molek dan menarik dengan gaya yang luwes elok, memakai pakaian yang indah-indah serta perhiasan emas, intan berlian. Ditatap wajah Adam yang sedang tertidur pulas dengan gairah dan kasih mesra dalam hatinya, dipandangnya lama-lama dan ia tidak berani membangunkannya. Dan akhirnya Adam terbangun sendiri. Sungguh Adam terkejut riang melihat rupa orang berdiri didekatnya kok serupa benar dengan yang dilihat dalam mimpinya barusan. Matanya tidak berkedip memandang wajah gadis itu yang membuat gadis itu tunduk kemalu-maluan, dan menjadi merah pipinya, yang menambahkan kecantikannya dengan lemah-lembut Adam bertanya : “siapakah engkau hai orang cantik? Dan siapakah namamu? Dan apakah maksud tujuanmu?”

“Aku adalah seorang perempuan tujuanku adalah untuk menemani engkau, namaku terserah kepada engkau yang memberi nama padaku”. Begitulah jawab gadis ini dengan suara manis hingga kelihatan giginya putih membayang gelas, lalu dibalas senyumnya oleh Adam sambil berkata : “terimakasih kalau begitu aku namakan engkau Hawa.”

Kedua beradu pandangan, kemudian timbullah antara keduanya rasa cinta dan kasih dalam hati  masing-masing. Seketika itu datang birahi Adam, rupanya ia tak tahan lagi tiba-tiba tangannya akan akan merangkul Hawa akan menciumnya, kemudian terdengar firman Tuhan “janganlah engkau menyentuh dia, sebelum engkau aku nikahkan dengan dia.” Kemudian Allah memanggil berkumpul malaikat akan meresmikan pernikahan Adan dengan Hawa. Dinikahkan oleh Allah dengan ijab kabul serta maskawin mas dan perak yang diambil dari dalam Syurga dan disaksikan oleh malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail dan malaikat Almoqorroban serta disaksikan juga oleh para malaikat lainnya.

Selesai aqad nikah keduanya di izinkan keduanya bertempat tinggal didalam syurga khusus untuk mereka berdua, alangkah beruntungnya kedua pengantin baru tinggal ditempat yang baru dan semuanya serba baru, makan dan minum serba nikmat serta perawatan yang terjamin.           

No comments:

Post a Comment