Sunday, 28 June 2015

Skandal Seksual Dan Roti Bakar Tahi



Skandal Seksual Dan Roti Bakar Tahi


Pendeta Udin (Saifuddin Ibrahim pendeta kelahiran Bima) membanggakan Bibel sebagai kitab pencerahan terhadap umat Islam, sembari melecehkan Al-Qur’an sebagai kitab yang menggelikan. “saya percaya, kalau orang Islam membaca Alkitab, maka mereka akan bertemu dengan kebenaran, dan mereka akan merasa geli kalau membaca Al-Qur’an lagi, seperti saya kalau kembali baca Al-Qur’an geli dan aneh karena telah mengerti kebenaran.” (hlm 32)

Kepada pendeta Udin yang mengaku sudah mengerti kebenaran Bibel, silahkan dijelaskan. Kebenaran apakah yang diajarkan ayat ini: “datanglah firman Tuhan kepadaku: “hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu Ibu. Mereka bersundal di Mesir , mereka bersundal pada masa mudanya ; Disana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang….. Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat pada masa mudanya,  waktu ia bersundal ditanah mesir. Ia birahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. Engkau menginginkan kemesuman pada masa mudamu, waktu orang-orang mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu” (yehezkiel 23:1-21).
Jika kitab suci itu bermanfaat untuk  mengajar dan mendidik orang dalam kebenaran, pelajaran apa yang bisa dipetik dalam ayat-ayat “sekwilda” (sekitar wilayah dada dan kemaluan) itu? Pelajaran apakah yang bisa didapat dari anak-anak dibawah umur jika membaca ayat-ayat tentang-maaf- birahi, kemesuman, buah dada, buah zakar itu?

Bacalah kisah perzinaan dalam kitab kejadian pasal 38 antara Yehuda dengan Tamar, menantunya yang kemudian beranak pinak sehingga menurunkan Phares dan Zarah, dua anak kembar yang dari mereka lahirlah Yesus kristus yang dipertuhankan oleh umat Kristiani teladan apa yang bisa dipetik?

Bacalah tentang persetubuhan Nabi Lot dengan kedua anak kandungnya yang diabadikan dalam kitab kejadian pasal 19: 30-38 yang menurunkan Bani Moab dan Bani Amon. Juga, kisah mesum keluarga Daud. Amnon anak Daud memperkosa Tamar, saudara kandung beda Ibu (II Samuel 13: 1-14). Kemudian Amnon dibunuh oleh Absalom, kakak kandung Tamar (II Samuel 13: 15-30). Lalu perbuatan mesum Absalom dengan para Gundik Daud, ayah kandungnya sendiri dalam II Samuel 16: 21-23.

Bacalah perintah Tuhan kepada Hosea berikut ini:
Buatlah api dengan kotoran manusia sebagai bahan bakarnya, pangganglah rotimu diatas api itu dan makanlah roti itu dihadapan semua orang”. Tuhan berkata, “begitulah caranya orang Israel kelak memakan makanan yang dilarang oleh hukum Musa, pada waktu mereka Kubuang ke negeri-negeri asing”. Tetapi aku menjawab, “Aduh Tuhan yang maha tinggi! Sejak kecil sampai sekarang belum pernah aku menajiskan diriku dengan makanan bangkai binatang atau sisa mangsa binatang buas. Tak pernah aku makan makanan yang dianggap haram”.  Maka Allah berkata, “Baiklah, sebagai ganti kotoran manusia, engkau boleh memakai kotoran sapi untuk membakar rotimu” (yehezkiel 4: 12-15, Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari).

Coba pendeta Udin jelaskan, kebenaran apa yang diajarkan dalam ayat roti bakar “tahi sapi” tersebut? Itukah ayat-ayat yang menuntun Udin murtad menjadi Kristen?
(suara Islam edisi 201).

1 comment:

  1. di jawablah pak pendeta yg pinter .... , jgn di plototin aja

    ReplyDelete